Gandeng BRIN, Gandung Pardiman Latih Ratusan UMKM Yogyakarta Agar Tembus Ekspor

Sekitar seratusan UMKM dari Yogyakarta dan Jawa tengah mengikuti pelatihan UMKM dan sertifikasi bagi pelaku UMKM dalam melakukan ekspor produk yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama dengan Komisi VII DPR RI di Yogyakarta, Selasa (2/8/2022). Acara pelathan UMKM dibuka oleh anggota Komisi VII DPR RI dari fraksi Golkar dapil DIY Drs HM Gandung Pardiman MM.

Dalam sambutannya sebelum membuka acara tersebut anggota DPR RI Drs HM Gandung Pardiman MM menyatakan salut atas antusiasnya UMKM DIY dan Jateng mengiktu acara pelatihan UMKM ini. Selain itu diharapkan dengan adanya pelatihan ini akan memberikan dampak yang bagus untuk pengembangan UMKM di Yogyakarta yang orientasinya go ekspor.

”Kami berharap setelah diadakan acara pelatihan ini akan melahirkan UMKM yang handal dan tangguh serta menguasai pasar. Termasuk meningkatkan kualitas dan kedisiplinan dalam menjalankan bisnis,” ungkap Gandung Pardiman.

Gandung menambahkan untuk membantu UMKM yang mengalami masalah, maka diperlukan adanya klinik UMKM. Adanya Klinik UMKM yang diharapkan mampu membudidayakan UMKM. Hal ini sangat dibutuhkan karena dunia usaha saat ini, untuk go eskpor tidak hanya lokal.

“Maka informasi komunikasi harus ditumbuh kembangkan. Tidak bisa UMKM hanya terbatas, tapi harus bisa memiliki wawasan luas,” ucapnya.

Selain itu Gandung juga mendorong dengan diadakannya UMKM khusus milenial. Nantinya akan diadakan bimtek khusus milenial, karena hal tersebut berbeda dengan UMKM pada umumnya.

“Nanti kita akan datangkan ahlinya. UMKM juga harus melek tehnologi karena untk promosi dan penjualan saat ini sudah banyak secara online,” ujarnya.

Sementara itu, Nugroho Adi Sasongko Kepala Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup menerangkan, fokus kegiatan ini merupakan sertifikasi yang dibutuhkan bagi pelaku UMKM dalam melakukan ekspor. ”Termasuk ekolabel dan sertifikasi hambatan-hambatan dalam melakukan ekspor,” terang Nugroho Adi Sasongko.

Dalam acara pelatihan UMKM tersebut Brin menghadirkan nara sumber dan praktisi dalam bidang ekspor dan UMKM. Antusiasme juga datang tidak hanya dari peserta tapi juga dari luar negeri, seperti kedutaan Indonesia di Korea Selatan.

“Juga ada masyarakat Indonesia di Australia, yang tertarik melakukan diskusi terhadap para pelaku UMKM. Brin juga siap memberikan fasilitas terhadap pelaku UMKM yang tertarik melakukan eskpor di Korea Selatan dan Australia,” kata Nugroho.

Nugroho juga mengapresiasi Klinik UMKM yang di cetuskan oleh Politisi Partai Golkar Gandung Pardiman. Nantinya Brin akan memfasilitasi melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten dan Kota di Indonesia. “Mungkin Klinik UMKM ini bisa Brin fasilitasi melalui Brida,” pungkas Nugroho. (sumber)

Komentar